Dibandingkan dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios punya banyak ubahan di interiornya mesin bentuknya
cenderung sama saja dengan Terios lama. Yang paling terlihat yaitu trimming
piano black di dashboard dan bahan fabric untuk door trim yang dapat membikin
interiornya terlihat sedikit lebih mewah. Ubahan lainnya yaitu setir yang
sekarang bentuknya sama persis dengan Toyota Avanza, lengkap dengan audio
steering switch control. Sayangnya, setir ini tak dilapis bahan kulit sama
sekali pun untuk varian termahal, jadi akan sedikit memberi kendala bagi anda
yang telapak tangannya mudah berkeringat, karena akan membikin gengamman jadi
sedikit licin.
Di dashboard tengah Daihatsu
Terios, head unit dengan layar sentuh yang sama seperti Rush juga datang
sebagai standar. Hal yang bagus dari ini yaitu, audio standarnya sudah lengkap
dengan Bluetooth, GPS, dan navigasi yang tak tersedia sama sekali di Rush baru,
jadi ini benar-benar skor lebih yang dimiliki Daihatsu daripada Toyota.
Akan namun, kami akan memberikan catatan mengenai spion
tengah Daihatsu Terios yang tak dilengkapi
tuas yang biasa kita pakai untuk anti silau, belum lagi batang spionnya yang
terlihat seperti besi yang dibengkokkan tanpa cover. Ya, mungkin tak akan
banyak yang melihat bagian ini, namun jikalau besi ini dibungkus cover, pasti
akan lebih rapi.
Di sisi kanan pengemudi Daihatsu
Terios, ia tak sama seperti Rush yang punya tombol untuk membatasi sensor
parkir depan-belakang, Terios punya tombol untuk menghidup-matikan LED DRL-nya.
Aneh, mengingat DRL patut terus menyala dan tak dapat dinonaktifkan, namun
setidaknya hal ini dapat jadi sedikit mainan dikala bosan terjebak padatnya
kemacetan Jakarta.
Daihatsu Terios baru
sudah punya alarm dan immobilizer sebagai standar, jadi keamanan kendaraan
beroda empat ini sudah meningkat dibanding sebelumnya. Di konsol tengah, ada
port HDMI dan USB, console box dan panel housing tuas transmisi yang berwarna
piano black.
Untuk joknya, Daihatsu
Terios punya bahan fabric dengan desain baru seperti yang kita temukan pada
Toyota Rush, lengkap dengan jahitan warna merah. Kwalitas bahan dan
pelaksanaannya tergolong biasa saja, namun bagian sandaran punggung joknya
seolah terlihat sedikit lebih tipis. Entahlah, mungkin hanya perasaan kami
saja.
Enaknya, mekanisme tip and tumble bawaan Daihatsu Terios masih dipertahankan
berikut headrest di semua tempat duduknya. Di bagian bagasi, ada cargo net
supaya semua barang bawaan anda tak acak-acakan dikala dibawa berkendara.
Mesin 3SZ-VE 1.500 cc 4 silinder Terios yang sama dengan
Avanza tak mengalami ubahan apapun, jadi harusnya rasa berkendaranya sama saja
dengan Daihatsu Terios yang lama.
Urusan fitur keselamatan, mungkin Terios akan terasa kurang lengkap dibanding
Rush. Kenapa? Soalnya tak semua varian punya ABS seperti Toyota Rush, hanya
tipe R dan R Adventure yang punya perangkat hal yang demikian. Tak ada jok
ISOFIX, tak ada stability control, traction control dan hill start assist
seperti rival-rivalnya yang lebih modern.
No comments:
Post a Comment